Mengenal Sholawat Nabi Matsurot dan Ghoiru Matsurot

Sholawat nabi ~ Sholawat berasal dari kata shola yang berarti doa, dalam konteks ini sebagian menafsirkannya sebagai sebuah permintaan kepada Allah dari seorang hamba untuk nabi Muhammad sebagai tanda cintanya kepada rasulullah. Dalam pengertian ini, maka sholawat sebagai bacaan yang ketika dibaca bersifat ibadah ghoiru maghdoh yang tidak terikat pada aturan tertentu seperti halnya rukun qouli.

Namun sebagian yang lain, berpendapat bahwa sholawat adalah ibadah yang sudah dinash kan oleh Allah dari segi redaksi sehingga tidak boleh ada sholawat lain yang redaksinya bukan dari nabi Muhammad. 

Dari dua cara pandang tersebut, kemudian muncullah istilah Sholawat Matsurot  dan sholawat Ghoiru Matsuroh 

Sholawat Matsuroh / Sholawat Matsurot

Sholawat Nabi Matsuroh adalah sholawat nabi yang redaksinya berasal dari nabi,cara membaca dan khasiatnya pun dijelaskan oleh nabi. 

Contoh Sholawat Matsuroh

• Sholawat Ibrohimiah
  Sholawat ibrohimiah dikatakan sebagai sholawat yang paling lengkap sehingga selalu dibaca pada saat sholawat terutama pada tahyat akhir. Berikut ini adalah bacaan sholawat matsuroh sholawat ibrahimiah. 
  
  
  ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIMA WA’ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAHIIA WABAARIK ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA ’ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIMA WA ‘ALAA AALI SAYYIDINA IBRAAHIMA, FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.
  
  
  Artinya : Ya Allah , berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.

Sholawat Ghoiru Matsuroh

Sholawat nabi ghoiru matsuroh merupakan sholawat yang dikarang oleh selain nabi seperti sahabat nabi, tabi'in atau ulama sesudahnya. Mengenai sholawat ini, ada banyak contoh sholawat yang tidak berasal dari nabi namun banyak dibaca oleh umat islam di antaranya :

• Sholawat Nariyah
  Bacaan Sholawat Nariyah adalah sebagai berikut
  

اَللهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامَّاعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الَّذِىْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

• 
  ALLAAHUMMA SHOLLI SHOLAATAN KAAMILATAN WASALLIM SALAAMAAN TAAMMAN 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADINIL LADZII TANHALLU BIHIL'UQODU WATANFARIJU BIHILKUROBU WATUQDHOO BIHILHAWAAIJU WATUNAALU BIHIR ROGHOOIBU WAHUSNUL KHOWAATIMI WAYUSTASQAAL GHOMAAMU BIWAJHIHILKARIIMI WA'ALAA AALIHII WASHOHBIHII FII KULLI LAMHATIN WANAFASIN BI'ADADI KULLI MA'LUUMIN LAKA.
  
  Artinya :
  Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau. 
  
  Baca : Bacaan Sholawat Nariyah, Artinya Dan Manfaat / Fadhilah Shalawat Nariyah
  
• 
  Sholawat Wahidiyah
  Sholawat wahidiyah merupakan sholawat yang redaksinya berasal dari seorang ulama Indonesia. Adapun redaksinya dapat kita lihat dibawah ini :
  
• اَللَّهُمَّ يَا وَاحِدُ يَااَحَدْ ياَوَاجِدُ يَاجَوَادْ صَلِ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدْ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَّ نَفَسٍ بِعَدَدِ مَعْلُوْمَاتِ اللهِ وَفُيُوْضَاتِهِ وَاَمْدَادِهْ

  
  

  ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA MUHAMMADIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. FII KULLI LAMHATIW WA NAFASIM BI'ADADI MA'LUMAATILLAAHI, WA FUYU DHOTIHI WA AMDAADIH. .......(100X)

Selengkapnya tentang Sholawat Nariyah klik DISINI

Bagaimana pendpat para ulama tentang sholawat yang tidak berasal dari nabi? pada kesempatan lain akan saya bahas mengenai sholawat nabi yang tidak bersumber dari nabi. 

Semoga penjelasan tentang sholawat matsuroh dan ghoiru matsurah bermanfaat untuk wawasan keislaman kita.

Tweet